Siapa sangka, pertemuan sederhana di atas lantai studio JACC, tempat kami menari, justru menjadi awal dari perjalanan paling indah dalam hidup kami. Saat itu Edwin baru saja menang lomba dance. Penampilannya memukau semua orang, termasuk aku, sang pengajar di studio yang diam-diam ikut mengaguminya. Ternyata dia pun mengagumi penampilan ku.